Hai Kalteng

Hai Kalteng - Katingan - Bunda PAUD Kabupaten Katingan Ny. Daurwaty Sakariyas didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan Feriso menghadiri bimbingan teknis implementasi program kesiapan bersekolah dan pembentukan forum komunikasi PAUD-SD yang dilaksanakan secara tatap muka di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Selasa (2/8/2022). Dalam sambutannya, Ny. Daurwaty Sakariyas menyampaikan kesiapan bersekolah untuk mendukung transisi PAUD ke SD menjadi penting untuk dibahas karena sering kali ditemukan ekspektasi yang berbeda antara PAUD dan SD, serta adanya perbedaan strategi kurikulum di PAUD dan SD yang terkadang menimbulkan patahan. Saat ini terjadi beberapa praktik pembelajaran di PAUD yang fokus pada penyiapan anak agar dapat membaca, menulis dan berhitung (calistung) sebagai respon terhadap tuntutan masyarakat terhadap kemampuan anak pada saat anak masuk SD.

Menurutnya, beberapa konsekuensi dari praktik ini adalah pertama, tumbuh kembang anak hanya terfokus pada kemampuan calistung. Pengenalan literasi dan numerasi dilakukan dengan cara drilling yang kurang sesuai dengan cara belajar anak usia dini. Kedua, domain lain di luar pencapaian akademik yang merupakan aspek kesiapan bersekolah menjadi kurang berkembang.

(Baca Juga : Biro Organisasi Sekretariat Daerah Prov. Kalteng Gelar Asistensi Penginputan Data SOTK dan Kebutuhan ASN Melalui Aplikasi SIASN)

"Pendirian forum komunikasi PAUD-SD sebagai wadah belajar adalah salah satu bentuk penguatan ekosistem daerah dalam mendorong penguatan transisi PAUD-SD serta wadah belajar yang dapat mendorong kualitas pendampingan bagi satuan PAUD dengan peserta didik usia 5-8 tahun yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka. PAUD sebagai pondasi jenjang pendidikan dasar, membutuhkan kesinambungan stimulasi sosial emosional, bahasa motorik dan kognitif sampai kegiatan pembelajaran di jenjang berikutnya," tutur Bunda PAUD Kabupaten Katingan ini.

Lebih lanjut disampaikan, rentang anak usia dini adalah 0-8 tahun, sehingga kesiapan bersekolah adalah proses yang berkesinambungan sejak PAUD hingga SD kelas awal, berpengaruh terhadap keberhasilan, kesejahteraan, keterlibatan, dan sikap positif terhadap belajar yang dibangun sejak PAUD.

"Besar harapan saya agar Forum Komunikasi PAUD – SD yang mengikuti kegiatan selama dua hari ini dapat mengikutinya dengan baik, sehingga nanti pulang ke tempat tugas masing-masing tidak pulang dengan tangan hampa tetapi pulang membawa bekal ilmu untuk mendidik anak usia dini kerena mereka adalah generasi Penerus Bangsa dan Kabupaten ini," ujar Ny. Daurwaty Sakariyas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan Feriso mengharapkan peserta bimbingan teknis mampu meningkatkan pengetahuan, dan pemahaman semua pemangku kepentingan daerah tentang kesiapan bersekolah, meningkatkan komunikasi yang baik antara Pemerintah Daerah yang menangani PAUD dan SD, serta guru PAUD dan guru SD, terkait kesiapan bersekolah, serta membangun ekosistem pendidikan yang positif sehingga mendorong terjadinya transisi PAUD-SD yang baik.

"Peserta yang telah mengikuti bimbingan teknis implementasi program kesiapan bersekolah berkewajiban untuk mengimbaskan ilmu yang diperoleh kepada anggotanya dan melakukan pendampingan secara berkelanjutan, mengingat kegiatan ini bertujuan secara umum memberikan pemahaman kepada peserta bimbingan teknis tentang perlunya program kesiapan bersekolah dan cara mengimplementasikannya," jelas Feriso.

Hadir dalam kegiatan Bimtek ini Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF), seluruh Bunda PAUD Kabupaten, Pokja Bunda PAUD, Pengawas PAUD, Pengawas SD, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Prov. Kalteng, Organisasi Mitra PAUD, Organisasi Mitra SD, orang tua peserta didik PAUD usia 5-6 tahun, orang tua peserta didik SD kelas rendah, guru PAUD usia 5-6 tahun, guru SD kelas rendah serta kepala sekolah PAUD se-Kabupaten Katingan. (Sumber : Diskominfo Kalteng)